[center]
LAMBANG PROFESIONAL
1. Lambang Instansi
PT. KAI
Logo PT Kereta Api Indonesia terdiri :
• 3 Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT KAI dalam mencapai Visi dan Misinya.
• 2 Garis warna orange melambangkan proses Pelayanan Prima (Kepuasan Pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal. Anak panah berwarna putih melambangkan Nilai Integritas, yang harus dimiliki insan PT KAI dalam mewujudkan Pelayanan Prima.
• 1 Garis lengkung berwarna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. (Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal yang paling kecil sehingga dapat melesat.)
Sumber: https://kioslambang.wordpress.com/2011/10/26/arti-logo-pt-kereta-api-indonesia-baru/
2. Lambang Produk
Logo Toyota terdiri dari:
Logo baru TOYOTA terdiri atas 3 elips yang berbentuk huruf T. Menunjukkan komitmen Toyota pada masa depan. Satu dari tiga elips mewakili pelanggan Toyota.
Satu elips yang lain menunjukan komitmen Toyota pada kepuasan pelanggan lewat produk-produk Toyota. Elips ketiga menggambarkan kemungkinan yang terbentang tanpa batas bagi teknologi dan inovasi.
Sumber: https://kioslambang.wordpress.com/2011/02/20/arti-logo-toyota/
3. Lambang Profesi
Berikut ini penjelasan tentang arti pada lambang PGRI:
• Bentuk: cakra/lingkaran melambangkan cita-cita luhur dan daya upaya menunaikan pengabdian terus-menerus.
• Ukuran, corak, dan warna bidang: bagian pinggir lingkaran berwarna merah melambangkan pengabdian yang dilandasi kemurnian dan keberanian bagi kepentingan rakyat. Warna putih dengan tulisan "Persatuan Guru Republik Indonesia" melambangkan pengabdian yang dilandasi kesucian dan kasih sayang. Panduan warna pinggir merah-putih melambangkan pengabdian kepada negara, bangsa, dan tanah air Indonesia.
• Suluh berdiri tegak bercorak 4 garis tegak dan datar berwarna kuning: Simbol yang melambangkan fungsi guru (pada pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan perguruan tinggi) dengan hakikat tugas pengabdian guru sebagai pendidik yang besar dan luhur.
• Nyala api dengan 5 sinar warna merah: Simbol yang melambangkan arti ideologi Pancasila, dan arti teknis yakni sasaran budi pekerti, cipta, rasa, karsa, dan karya generasi.
• Empat buku mengapit suluh: Posisi 2 datar dan 2 tegak (simetris) dengan warna corak putih melambangkan sumber ilmu yang menyangkut nilai-nilai moral, pengetahuan, keterampilan dan akhlak bagi tingkatan lembaga-lembaga pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi.
• Warna dasar tengah hijau: Simbol yang melambangkan kemakmuran generasi.
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Guru_Republik_Indonesia LAMBANG PROFESIONAL PRODUKPETE atau PET (polyethylene terephthalate) : Plastik ini diberi label angka “1″ dalam segitiga. Kode ini biasa dipakai untuk botol plastik yang jernih, transparan, tembus pandang seperti botol air minuman kemasan, minyak goreng, selai peanutbutter, kecap dan sambal.
Plastik jenis ini sebaiknya hanya dipakai sekali saja dan tidak boleh dipakai sebagai wadah air hangat/panas. Bila terlalu sering dipakai, apalagi digunakan untuk menyimpan air hangat apalagi panas, akan mengakibatkan lapisan polimer akan meleleh dan mengeluarkan zat karsinogenik (menyebabkan kanker) dalam jangka panjang
HDPE (high density polyethylene) : Plastik ini diberi label angka “2″ dalam segitiga. Kode ini biasa dipakai untuk botol susu yang berwarna putih susu, tupperware, galon air minum, kursi lipat, dan lain-lain.
Plastik jenis ini merupakan salah satu bahan plastik yang aman untuk digunakan karena kemampuan untuk mencegah reaksi kimia dengan makanan/minuman yang dikemasnya. tapi tetap saja dianjurkan dipakai sekali saja.
V atau PVC (polyvinyl chloride) : Plastik ini diberi label angka “3″ dalam segitiga. Sifat plastik ini keras, kuat dan sukar didaur ulang. Maka dari itu, sebisa mungkin menghindari plastik berkode ini sebagai kemasan makanan/minuman karena zat yang terkandung di dalamnya (DEHA) bisa menyebabkan kerusakan hati, ginja dan berat badan.
LDPE (low density polyethylene) : Plastik ini diberi label angka “4″ dalam segitiga. Plastik ini sifatnya lentur dan kuat, tahan air dan sulit dihancurkan tapi mudah untuk didaur ulang biasanya dipakai untuk tempat makanan dan botol-botol yang lembek.
Jenis plastik ini baik untuk digunakan sebagai wadah makanan/minuman, karena bahannya sulit bereaksi dengan makanan/minuman yang dikemasnya.
PP (polypropylene) : Plastik ini diberi label angka “5″ dalam segitiga. Sifat plastik ini transparan yang tidak jernih atau berawan tapi tembus cahaya, serta tahan terhadap bahan kimia, panas dan minyak
Jenis plastik ini adalah pilihan terbaik untuk bahan plastik terutama sebagai tempat makanan dan minuman seperti tempat menyimpan makanan, botol minum (termasuk botol minum untuk bayi).
PS atau EPS (polystyrene) : Plastik ini diberi label angka “6” dalam segitiga. Sifat plastik ini keras, kuat dan sukar didaur ulang biasanya dipakai sebagai bahan pembuat garpu dan sendok plastik, wadah makanan siap saji serta gelas kopi/teh/susu berbahan styrofoam.
Plastik jenis ini sebaiknya dihindari sebagai kemasan makanan/minuman karena Polystyrene dapat mengeluarkan bahan styrene ketika makanan itu bersentuhan dengan wadah. Bahan Styrine berbahaya untuk bagi otak ,mengganngu hormon estrogen pada perempuan yang berakibat pada masalah reproduksi , pertumbuhan dan sistem saraf
Other : Plastik ini diberi label angka “7” dalam segitiga. Kemasan plastik ini biasanya terbuat dari SAN (styrene acrylonitrile), ABS (acrylonitrile butadiene styrene), PC (polycarbonate), dan Nylon. Dapat ditemukan pada tempat makanan dan minuman seperti botol minum olahraga, suku cadang mobil, alat-alat rumah tangga, komputer, alat-alat elektronik, dan plastik kemasan.
Plastik jenis ABS dan SAN amat baik untuk digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena kedua jenis tersebut kuat dalam mencegah reaksi kimia yang bisa membahayakan kesehatan.SAN dan ABS dapat digunakan untuk tempat makanan. Sedangkan plastik jenis PC sangat berbahaya karena mengandung Bisphenol A yang berpotensi merusak sistem hormon, kromosom pada ovarium, penurunan produksi sperma dan mengubah fungsi imunitas.
Sumber: http://rt02-randubelang.blogspot.co.id/
LAMBANG PROFESIONAL PROFESI
Nomor peserta sertifikasi guru melalui PPGJ adalah nomor identitas yang dimiliki peserta sertifikasi guru melalui PPGJ dan spesifik untuk masing-masing peserta, oleh karena itu nomor peserta tidak ada yang sama, tidak boleh salah, dan harus diingat. Nomor peserta ini akan digunakan terus oleh peserta mulai pelaksanaan sertifikasi guru melalui PPGJ sampai dengan penyaluran tunjangan profesi guru.
Nomor peserta terdiri dari 14 digit yang masing-masing digit mempunyai arti dengan rumusan kode digit sebagai berikut.
a. Digit 1 dan 2 adalah kode tahun pelaksanaan sertifikasi guru melalui PPGJ yaitu “15”.
b. Digit 3 dan 4 adalah kode provinsi (Lampiran 3).
c. Digit 5 dan 6 adalah kode kabupaten/kota (Lampiran 3).
d. Digit 7, 8, dan 9 adalah kode bidang studi sertifikasi (Lampiran 2).
e. Digit 10 adalah kode kementerian: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kode “1”. Kementerian Agama, kode “2”.
f. Digit 11 s.d. 14 adalah nomor urut peserta sesuai dengan nomor urut pada SK Penetapan Peserta Sertifikasi Guru melalui PPGJ. Nomor urut dimulai dari “0001” dan nomor terakhir sesuai jumlah peserta pada masing-masing provinsi/ kabupaten/ kota.
Sumber: http://infopadamu.blogspot.co.id/2015/01/nomor-peserta-sertifikasi-pendidik.html
LAMBANG PROFESIONAL INSTANSILogo Ekolabel Indonesia adalah logo ekolabel yang diberikan terhadap suatu produk yang telah disertifikasi oleh lembaga Sertifikasi Ekolabel (LSE). Sertifikasi diberikan pada produk tertentu yang telah memenuhi standar kriteria ekolabel produk tersebut.
Logo Ekolabel Swadeklarasi Indonesia adalah logo ekolabel yang diberikan terhadap suatu produk tertentu berdasarkan hasil verifikasi lembaga Ekolabel (LVE) atas klaim produsen, importer, distributor, pengecer, pemilik merek dagang atau pihak lain yang berkepentingan.
Sumber: http://www.menlh.go.id/pencantuman-logo-ekolabel-sesuai-permen-022014/