Tugas Kampus Ku
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tugas Kampus untuk DosenKu Mr. Muhamad Danuri, M.Kom


You are not connected. Please login or register

LAmbang Profesional

+9
Khoirul umam
annisa eka
Restika Suryandari
Rosita Cahyawati
norman makruf
Rahman Heri.s
faisol
muhammad ahsin
admin
13 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1LAmbang Profesional Empty LAmbang Profesional Mon Jan 20, 2014 11:07 am

admin

admin
Admin

LAmbang Profesional
- Produk
- Profesi


Gambar dan definisinya...

https://tugasku.forumid.net

muhammad ahsin

muhammad ahsin

[img]LAmbang Profesional 4wVtPFq[/img] Smile  bounce 


Logo penghargaan penulis asia tenggara atau SEA Write Award
Dari situs SEA Write Award gambar adalah hak cipta milik organisasi S.E.A. Write Award.
Karena gambar logo, seluruh gambar dibutuhkan untuk menyampaikan makna yang dimaksudkan dengan benar, dan untuk menghindari penodaan atau kekeliruan gambar.
Salinan ini adalah resolusi yang cukup untuk komentar dan identifikasi namun resolusi yang lebih rendah daripada yang asli. Salinan dari gambar ini akan berkualitas rendah, tidak cocok sebagai karya seni pada versi perompak atau penggunaan lainnya yang akan bersaing dengan tujuan komersial karya asli.
Untuk penggunaan wajar dalam SEAWrite Award
• Gambar akan ditempatkan di bagian atas artikel tentang penghargaan, untuk menunjukkan citra visual utama yang terkait dengan penghargaan, dan untuk membantu pengguna dengan cepat mengidentifikasi topik dan tahu bahwa mereka telah menemukan apa yang mereka cari.
• Gambar ini digunakan untuk identifikasi dan komentar kritis dari topik yang diciptakan.
• Gambar ini meningkatkan artikel di mana ia ditampilkan, karena menyediakan relevansi langsung dengan pembaca dengan lebih cakap daripada deskripsi tekstual saja.
• Penggunaan gambar ini tidak dengan cara apapun membahayakan kemampuan organisasi terkait untuk melaksanakan pekerjaannya.
• Penggunaan untuk tujuan ini tidak bersaing dengan tujuan karya asli.
• Penggunaan logo ini secara visual mengidentifikasi perusahaan dan produk dengan cara dimana hanya prosa saja tidak dapat, dan memenuhi semua kriteria dalam WP:NFCC
[/color]

3LAmbang Profesional Empty LAMBANG PROFESIONAL DAN PRODUK Tue Jan 21, 2014 10:14 pm

faisol

faisol

PROFESIONAL

LAmbang Profesional 0tt7


PAMINAL POLDA KALTENG

Pengamanan Internal Polri yang di singkat Paminal adalah segala usaha, kegiatan dan pekerjaan yang dilaksanakan secara terencana dan dapat terarah untuk menemukan, mencegah dan menanggulangi gejala yang dapat mengganggu, menghambat unit kerja atau satuan kerja didalam dan/atau diluar lingkungan Polri dalam pencapaian tujuan organisasi Polri.
Tugas Pokok dan Fungsi Paminal
Tugas pokok Paminal yaitu:

   Membina dan menyelenggarakan pembinaan fungsi pengamanan internal meliputi pengaman personel, pengamanan materiil, pengamanan kegiatan dan pengamanan bahan keterangan;
   Penyelidikan terhadap kasus pelanggaran/ dugaan pelanggaran/ penyimpangan dalam pelaksanaan tugas Polri.

Fungsi Paminal yaitu:

   Rumus bijak strategi dan bina teknis Pam internal di tingkat mabes dan seluruh jajaran Polri;
   Pam internal terhadap pers, materiil, giat dan baket sesuai ketentuan;
   Pelaksanaan lidik terhadap kasus gar/dugaan gar/penyimpangan oleh personel Polri baik dalam pelaksanaan tugad maupun kehidupan pribadi yang berkaitan dengan organisasi Polri;
   Penyelenggara produksi, dokumen dan administrasi pam internal sesuai lingkup tugasnya.


http://paminalpoldakalteng.blogspot.com/2013/08/tugas-pokok-dan-fungsi-paminal.html



PRODUK


LAmbang Profesional K33t

Nestlé Indonesia adalah anak perusahaan Nestlé SA, perusahaan yang terdepan dalam bidang gizi, kesehatan dan keafiatan, yang berkantor pusat di Vevey, Swiss. Nestlé SA didirikan lebih dari 140 tahun lalu oleh Henri Nestlé, seorang ahli farmasi yang berhasil meramu bubur bayi guna membantu seorang ibu menyelamatkan bayinya sangat sakit dan tidak mampu menerima air susu ibu.

Nestlé telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1971, dan pada saat ini kami mempekerjakan lebih dari 2.600 karyawan untuk menghasilkan beragam produk Nestlé di tiga pabrik: Pabrik Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur untuk mengolah produk susu seperti DANCOW, BEAR BRAND, dan NESTLÉ  DANCOW IDEAL; Pabrik Panjang di Lampung untuk mengolah kopi instan NESCAFÉ serta Pabrik Cikupa di Banten untuk memproduksi produk kembang gula FOX'S dan POLO. Saat ini sedang dibangun pabrik ke-empat di Karawang  yang direncanakan akan beroperasi pada tahun 2013 untuk memproduksi DANCOW, MILO, dan bubur bayi Nestlé CERELAC.

Moto Nestlé “Good Food, Good Life” menggambarkan komitmen perusahaan yang berkesinambungan untuk mengkombinasikan ilmu dan teknologi guna menyediakan produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan dan minuman bergizi, serta aman untuk dikonsumsi serta lezat rasanya.



http://www.nestle.co.id/ina/tentangnestle

4LAmbang Profesional Empty LAMBANG PROFESIONAL Fri Jan 24, 2014 7:40 pm

Rahman Heri.s

Rahman Heri.s

LAmbang Profesional Densus88

Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan teroris di Indonesia. Pasukan khusus berompi merah ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Detasemen 88 dirancang sebagai unit antiteroris yang memiliki kemampuan mengatasi gangguan teroris mulai dari ancaman bom hingga penyanderaan. Densus 88 di pusat (Mabes Polri) berkekuatan diperkirakan 400 personel ini terdiri dari ahli investigasi, ahli bahan peledak (penjinak bom), dan unit pemukul yang di dalamnya terdapat ahli penembak jitu. Selain itu masing-masing kepolisian daerah juga memiliki unit antiteror yang disebut Densus 88, beranggotakan 45-75 orang, namun dengan fasilitas dan kemampuan yang lebih terbatas. Fungsi Densus 88 Polda adalah memeriksa laporan aktivitas teror di daerah. Melakukan penangkapan kepada personel atau seseorang atau sekelompok orang yang dipastikan merupakan anggota jaringan teroris yang dapat membahayakan keutuhan dan keamanan negara R.I.
Densus 88 adalah salah satu dari unit antiteror di Indonesia, di samping Detasemen C Gegana Brimob, Detasemen Penanggulangan Teror (Dengultor) TNI AD alias Grup 5 Anti Teror, Detasemen 81 Kopasus TNI AD (Kopasus sendiri sebagai pasukan khusus juga memiliki kemampuan antiteror), Detasemen Jalamangkara (Denjaka) Korps Marinir TNI AL, Detasemen Bravo (Denbravo) TNI AU, dan satuan antiteror BIN.


Sumber :http://id.wikipedia.org/wiki/Detasemen_Khusus_88_%28Anti_Teror%29



LAmbang Profesional SNELL+%26+DOT


DOT adalah kepanjangan dari “Departemen Of Tranportation” atau Departemen transportasi nya US. DOT telah menetapkan standar helm yang  (sedemikian rupa sehingga) boleh beredar di US, dan standar itu mengharuskan para produsen-produsen helm melakukan uji kelayakan atas produknya masing-masing, apabila mau memenuhi pasar di US. Setelah mereka merasa sudah memenuhi standar, maka stiker DOT ini mereka tempel sendiri. Jadi bisa di simpulkan bahwa DOT itu merupakan “self claim” dari pabrik helm tersebut.


Sumber : http://yukimuraichi.blogspot.com/2010/04/apa-bedanya-helm-yang-sni-dot-snell-ya.html

5LAmbang Profesional Empty LAMBANG PROFESIONAL Sat Jan 25, 2014 10:14 pm

norman makruf

norman makruf

1. PROFESI:

2. PRODUK:

6LAmbang Profesional Empty LAMBANG PROFESIONAL Sun Jan 26, 2014 2:46 pm

Rosita Cahyawati

Rosita Cahyawati

1. PROFESI

[img]LAmbang Profesional FQ63xAG[/img]

Logo Propam berbentuk perisai dengan warna dasar Hitam, Merah Marun dan Biru serta list berwarna Merah. Didalam logo terdapat gambar :
1. Tiga Bintang berwarna kuning keemasan.
2. Timbangan berwarna kuning keemasan.
3. Anak Panah menghadap ke atas berwarna kuning keemasan.
4. Dua Pucuk Pistol yang saling menyilang berwarna kuning keemasan.
5. Buku berwarna putih dengan posisi terbuka.


ARTI DAN MAKNA LAMBANG

1. Bentuk Perisai pada Logo melambangkan bahwa PROPAM POLRI mempunyai tugas dan fungsi sebagai PELINDUNG dan PENGAYOM Masyarakat serta bertanggung jawab terhadap pelaksanaan DISIPLIN dan KETERTIBAN di lingkungan internal POLRI, selanjutnya dalam pelaksanaan tugasnya PROPAM POLRI senantiasa bekerja di dalam koridor hukum yang berlaku.
2. Tiga bintang yang berwarna kuning keemasan melambangkan TRI BRATA yang harus senantiasa dijunjung tinggi oleh setiap anggota PROPAM sebagai Pedoman Hidupnya dalam melaksanakan tugas.
3. ANAK PANAH berwarna kuning keemasan menghadap keatas, bermakna ketajaman PENYIDIK PROPAM dalam mencari dan menemukan fakta hukum untuk mengungkap kebanaran yang nyata.
4. TIMBANGAN berwarna kuning keemasan, bermakna tentang KEADILAN yang senantiasa menjadi pedoman bagi anggota PROPAM POLRI dalam menjaga Objektifitas dalam menangani setiap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota POLRI.
5. DUA BUAH PISTOL yang saling menyilang dengan warna kuning keemasan, adalah perwujudan dari PERSATUAN dan KESATUAN dalam menegakkan hukum demi mewujudkan POLRI yang PROPORSIONAL, PROFESIONAL dan dicintai Masyarakat.
6. BUKU berwarna putih dalam posisi terbuka, menggambarkan HUKUM sebagai dasar pelaksanaan tugas dimana setiap anggota PROPAM dalam bertindak harus berdasarkan Norma yang ada, baik itu Norma Hukum, Agama maupun Norma-norma lain yang berkembang di Masyarakat. Posisi BUKU yang terbuka bermakna bahwa setiap anggota PROPAM harus senantiasa belajar untuk meningkatkan kemampuan dan keahliannya sehingga PROFESIONALISME KINERJA PROPAM dapat terwujud.
7. WARNA HITAM melambangkan KETEGASAN, bahwa dalam setiap pelaksanaan tugas, PROPAM senantiasa TEGAS dan TIDAK BERPIHAK, serta menjauhkan sifat KERAGU-RAGUAN.
8. WARNA MERAH MARUN sebagai dasar logo melambangkan SUATU KEKUATAN, KASIH SAYANG, SEMANGAT serta KESIAPSIAGAAN dan KETELITIAN, bahwa personel PROPAM dalam menjalankan tugas tidak mengenal MENYERAH, senantiasa TEGAR dalam menghadapi cobaan tetapi dibalik KETEGARAN dan SEMANGAT yang menyala-nyala tersebut, mempunyai JIWA KASIH SAYANG dalam menegakkan KEBENARAN, dengan tetap tidak LENGAH dan APATIS terhadap permasalahan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat sehingga SIFAT KESIAPSIAGAAN menjadi PILAR dihati setiap personel PROPAM.
9. WARNA Dasar BIRU pada perisai melambangkan KETENANGAN dan KEBENARAN yang menjadi dasar dalam melaksanakan tugas.
10. LIST Warna MERAH DARAH yang melingkari perisai menggambarkan SEMANGAT, KETEGASAN, KEBERANIAN, bahwa PROPAM POLRI dalam setiap pelaksanaan tugasnya senantiasa BERSEMANGAT SERTA BERANI dan TEGAS dalam menegakkan KEBENARAN dan HUKUM, tanpa dapat DIPENGARUHI / DIINTERFENSI oleh PIHAK MANAPUN.


SEMBOYAN PROPAM

Semboyan Propam berbunyi : “PROFESIONAL, DISIPLIN, AKURAT, BERETIKA”. Semboyan Propam menggunakan bahasa Indonesia dengan maksud agar lebih mudah dipahami.

ARTI DAN MAKNA SEMBOYAN PROPAM

1. PROFESIONAL, mengandung arti setiap personel PROPAM mempunyai KEMAMPUAN, KEAHLIAN dan SANGAT MENGUASAI bidang tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya.
2. DISIPLIN, mengandung arti setiap personel PROPAM senantiasa menunjukkan sikap dan perilaku yang TERTIB dan TAAT terhadap semua aturan yang mengikat terhadap anggota POLRI pada umumnya, serta setiap anggota PROPAM harus mempunyai tingkat DISIPLIN yang lebih tinggi dibanding anggota POLRI di luar Institusi PROPAM.
3. AKURAT, mengandung arti setiap anggota PROPAM dalam melakukan penyelidikan harus berpedoman pada prinsip-prinsip KETELITIAN, KECERMATAN dan SEKSAMA dalam menganalisa masalah yang menjadi tanggung jawab tugasnya.
4. BERETIKA, mengandung arti setiap personel PROPAM dalam melaksanakan tugas senantiasa mengedepankan nilai-nilai MORAL yang POSITIF serta menjadi TELADAN bagi anggota POLRI lainnya dalam hal ETIKA BERPROFESINYA.


Bidang Profesi dan Pengamanan yang selanjutnya disebut Bidpropam adalah unsur pengawas dan pembantu pimpinan pada tingkat Polda yang berada di bawah Kapolda. Bidpropam dipimpin oleh Kabidpropam, yang bertanggung jawab kepada Kapolda, dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari berada di bawah kendali Wakapolda.

TUGAS POKOK


Bidpropam bertugas membina dan melaksanakan pengamanan internal, penegakan disiplin, ketertiban, dan pertanggungjawaban profesi di lingkungan Polda, termasuk pelayanan pengaduan masyarakat mengenai dugaan adanya penyimpangan tindakan anggota atau PNS Polri serta rehabilitasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.


FUNGSI

1. perumusan kebijakan Kapolda dalam bidang pembinaan pengamanan internal, pembinaan disiplin dan pertanggungjawaban profesi di lingkungan Polda;

2. pembinaan dan pengamanan internal, yang meliputi personel, materiil, kegiatan, dan bahan keterangan;

3. pembinaan dan penegakan disiplin dan/atau kode etik profesi Polri;

4. pembinaan profesi, yang meliputi penilaian akreditasi profesi dan pembinaan atau penegakan etika profesi, serta pengauditan terhadap proses investigasi kasus baik eksternal maupun internal;

5. pelayanan penerimaan laporan atau pengaduan warga masyarakat mengenai sikap dan tindakan anggota atau PNS Polri yang diduga melakukan pelanggaran disiplin dan/atau kode etik profesi Polri;

6. pengendalian dan pemantauan terhadap penanganan laporan dan pengaduan warga masyarakat oleh satuan-satuan dalam lingkungan Polda dan pelaksanaan rehabilitasi terhadap anggota dan PNS Polri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

7. perencanaan dan pengadministrasian umum, penatausahaan urusan dalam, urusan personel dan materiil logistik, serta pelayanan keuangan di lingkungan Bidpropam; dan

8. pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi dan dokumentasi kegiatan Bidpropam.


SUMBER : http://propam-papua.blogspot.com/

2. PRODUK

[img]LAmbang Profesional 4ea3XOn[/img]


Menjadi teman di saat santai, kacang adalah makanan favorit bagi masyarakat Indonesia. Selain sebagai camilan, kacang juga menjadi bahan untuk masakan. Dapat dimakan langsung atau diolah lagi menjadi makanan seperti keripik.

Kacang Dua Kelinci, siapa tidak kenal dengan merek ini. Bermula dari kios kecil, Dua Kelinci kini menjadi salah satu merek kacang terkemuka di Indonesia.

Awalnya pada tahun 1972, dimulai dari usaha repacking atau pengemasan kembali kacang garing dengan nama Sari Gurih. Sejak saat itu, perusahaan mulai berkembang dan produknya banyak ditemui di toko-toko. Produk kacang Sari Gurih mendapat respon positif.

Masyarakat pun antusias membeli produk tersebut. Mereka tidak menyebut kacang Sari Gurih namun dua kelinci. Karena itulah, kacang Dua Kelinci kini lebih dikenal dan dijadikan nama merek sejak tahun 1985.

Tidak hanya pengemasan, perusahaan pun berkembang dan berganti bidang usaha menjadi pemrosesan kacang dengan peralatan canggih dan modern. Melalui berbagai upaya riset dan pengembangan, produk-produknya pun semakin bervariasi.

Logo kacang Dua Kelinci yang digunakan pada saat itu mempunyai kisah yang unik. Pada suatu ketika, Hadi Sutiono, sang pemilik, pergi memancing. Pada saat memancing, didapati dua ikan melompat dari air. Pertanda baik bagi sang pemilik.

Bermula dari kisah itu, lahirlah desain logo berupa gambar dua ekor kelinci duduk di atas sebuah kacang sedang memancing dengan dua ekor ikan yang melompat dari air. Selama beberapa dekade, logo tersebut menjadi ikon kacang Indonesia.

Kini, logo yang bernilai historis tersebut telah berganti. Kacang Dua Kelinci meluncurkan logo baru. Masih mempertahankan ikon berupa dua ekor kelinci, dengan tampilan desain yang lebih sederhana dan berkesan modern.

Logo baru kacang Dua Kelinci berupa simbol dua ekor kelinci yang menghadap ke arah kanan, dengan bagian atas kelinci berupa ruang positif dan kelinci yang lebih kecil di bawah berupa ruang negatif. Tipografi lama masih tetap dipertahankan.

Perubahan tersebut merupakan sebuah kemajuan. Logo baru kacang Dua Kelinci yang sederhana lebih mudah diaplikasikan pada berbagai media. Ketika logo baru dikecilkan masih terlihat karakter unik dan bentuk spesifiknya. Selain lebih mudah diingat, logo baru juga tidak terlalu banyak elemen grafis yang kurang penting seperti pada logo lama.

SUMBER : http://bitebrands.blogspot.com/2013/01/logo-baru-kacang-dua-kelinci.html#.UuS2yvv-LDd



Terakhir diubah oleh Rosita Cahyawati tanggal Mon Jan 27, 2014 7:50 am, total 1 kali diubah

7LAmbang Profesional Empty Re: LAmbang Profesional Sun Jan 26, 2014 7:55 pm

Restika Suryandari

Restika Suryandari

1. PROFESI

LAmbang Profesional GnEgLrB

KETERANGAN:
http://www.iagi.or.id/

2. PRODUK

LAmbang Profesional 3ROhLZZ

KETERANGAN:
http://forum.viva.co.id/internasional/102573-maksud-simbol-ce-pada-peralatan-elektronik.html

8LAmbang Profesional Empty Lambang Profesional Sun Jan 26, 2014 9:28 pm

annisa eka

annisa eka

Lambang Produk :

LAmbang Profesional 6uoo

KETERANGAN :

Logo merupakan suatu hal yang sangat penting dari sebuah perusahaan. Logo ibarat “wajah” yang jika melihatnya saja sudah mengenal suatu brand atau produk tertentu. Perubahan logo suatu produk merupakan salah satu cara atau trik untuk memberikan nuansa baru yang dapat berakibat suatu produk menjadi lebih terkenal atau dilupakan.
Resmi merek dagang pada tahun 1903, Pepsi-Cola telah melalui banyak perubahan selama bertahun-tahun. Meskipun tiap perubahan individu tidak drastis, evolusi telah menyebabkan logo tanpa jejak yang asli. Ini seharusnya tidak mengejutkan mengingat sedikit iterasi yang pertama mengejutkan tampak seperti logo pesaing utama mereka, Coca-Cola. Terakhir perubahan waktu sekitar 5 bulan penelitian dan biaya sekitar $ 100 juta (termasuk biaya perubahan logo lama dan sastra pemasaran).
Tidak butuh waktu lama setelah diperkenalkannya logo melengkung baru untuk Lawrence Yang menyadari bahwa itu tampak sedikit seperti  seorang pria yang menikmati Pepsi agak terlalu banyak. Lucu-Nya perubahan dari logo baru telah mengambang sekitar di Internet dan mengingatkan orang-orang dari lemak pria kembung sejak tahun 2009



sumber   : http://pesandesain.com/jasa-desain-logo-pepsi/

lambang Profesi :
LAmbang Profesional 2z54

                          keterangan  :

1. Bentuk Bundar, dilingkari garis merah putih, melambangkan arti persatuan abadi.
2. Buah Delima, merupakan buah yang berisi biji dan air, melambangkan kesuburan.
3. Dua Helai Daun, melambangkan kemampuan dari pasangan laki-laki dan perempuan untuk melanjutkan tumbuhnya bibit.
4. Ular dan Cawan, menunjukkan simbol Dewa Aesculapius dan Dewi Hygea, dimana pelayanan kebidanan harus memelihara dan mempertahankan biji (bibit) agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
5. Buah Delima Merekah, menggambarkan buah delima yang sudah matang, mengandung biji-biji (benih) yang telah matang (matur) dan sehat, sehingga dapat melanjutkan generasi penerus baru yang sehat dan berkualitas. Seorang bidan diharapkan bersiap diri menjadi tenaga pelayanan kesehatan yang profesional, untuk menghantarkan benih yang matur dan sehat tersebut menjadi calon generasi penerus yang mandiri serta berkualitas.


                            lol! lol! lol!

9LAmbang Profesional Empty Lambang Profesional Sun Jan 26, 2014 10:24 pm

Khoirul umam

Khoirul umam

1. Unilever:


2. PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia):

10LAmbang Profesional Empty Lambang Profesional Sun Jan 26, 2014 11:23 pm

Farid Hidayat

Farid Hidayat

Sony Corporation:

Official Licensed Product:

11LAmbang Profesional Empty Re: LAmbang Profesional Mon Jan 27, 2014 7:03 am

Septiana Pertiwi

Septiana Pertiwi

1. PROFESI

LAmbang Profesional DctzTy9

Bentuk dan Arti lambang

Bentuk Tetesan

–  Menggambarkan Bentuk Fluida / HC yang Sedang Menetes berwarna kuning emas, cokelat, biru dan putih yang memberikan arti, HC dari yang berat, ringan , dan gas

Bola Dunia

–  Menggambarkan dunia ditopang oleh energi dari HC untuk menghidupinya dan didalamnya ada peta INDONESIA yang mengkhususkan bahwa  anggota SM IATMI bergerak dikawasan INDONESIA, Lima buah garis yang melintangi INDONESIA mneggambarkan lima sila dari pancasila sebagai pemersatu INDONESIA dan sebagai asas keorganisasian   SM IATMI

Garis Coklat

–  Merupakan ikatan yang kompak dari seluruh anggota         SM IATMI dalam melaksanakan tugasnya didalam kegiatan perminyakan INDONESIA demi kelagsungan pembangunan menuju tahap tinggal landas

Dasar Putih

–  Memberikan arti  ketulusan hati dari seluruh anggota         SM IATMI untuk terjun dalam dunia perminyakan  

Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) pertama didirikan di Jakarta pada tanggal 7 Juni 1979 oleh sekelompok professional Indonesia yang bekerja di bidang industri perminyakan dan geothermal. Sampai hari ini IATMI telah memiliki lebih dari 6000 anggota tersebar di seluruh Indonesia dan 12 negara diseluruh dunia. Sebagai organisasi sosial atau non profit organization, setiap tiga tahun sekali IATMI menyelenggarakan kongres untuk memilih Ketua Umum, Pengurus Pusat dan Dewan Penasehat.

Misi  utama IATMI adalah mengembangkan profesionalisme dikalangan ahli teknik perminyakan Indonesia melalui berbagai seminar, luncheon talks, Nasional dan Internasional Simposium, kursus-kursus juga melalui aktivitas sosial seperti sumbangan bencana alam, turnamen golf, tenis, rally sepeda, mendatangkan pengajar terkemuka ke perguruan tinggi dan memberikan beasiswa untuk mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi.

Pada tahun 1997 IATMI mendirikan yayasan yang disebut dengan Yayasan IATMI yang memfokuskan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan. Yayasan IATMI telah secara kontinu setiap bulan meyelenggarakan kursus yang terbuka untuk anggota maupun non-anggota. Mendatangkan pengajar terkemuka, memberikan beasiswa kepada mahasiswa juga merupakan aktivitas Yayasan.
Kantor IATMI Pusat berada di Jakarta, Indonesia dan sampai saat ini IATMI memiliki 8 (delapan) Komisariat Nasional dan 3 (tiga) Komisariat International di Houston, Texas-USA, Kuala Lumpur-Malaysia dan Middle East yang meliputi 10 negara di Timur Tengah.

http://www.iatmi.or.id/



Terakhir diubah oleh Septiana Pertiwi tanggal Mon Jan 27, 2014 9:51 am, total 1 kali diubah

12LAmbang Profesional Empty Re: LAmbang Profesional Mon Jan 27, 2014 8:59 am

sumaini hsg

sumaini hsg

Profesi:
Logo farmasi
LAmbang Profesional HkO4goq

Farmasi (bahasa Inggris: pharmacy, bahasa Yunani: pharmacon, yang berarti : obat) merupakan salah satu bidang profesional kesehatan yang merupakan kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia, yang mempunyai tanggung-jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat. Ruang lingkup dari praktik farmasi termasuk praktik farmasi tradisional seperti peracikan dan penyediaan sediaan obat, serta pelayanan farmasi modern yang berhubungan dengan layanan terhadap pasien (patient care) di antaranya layanan klinik, evaluasi efikasi dan keamanan penggunaan obat, dan penyediaan informasi obat. Kata farmasi berasal dari kata farma (pharma).

Farma merupakan istilah yang dipakai pada tahun 1400 - 1600an.
1.    Paracelsus (1541-1493 SM) berpendapat bahwa untuk membuat sediaan obat perlu pengetahuan kandungan zat aktifnya dan dia membuat obat dari bahan yang sudah diketahui zat aktifnya

2.    Hippocrates (459-370 SM) yang dikenal dengan “bapak kedokteran” dalam praktek pengobatannya telah menggunakan lebih dari 200 jenis tumbuhan.

3.    Claudius Galen (200-129 SM) menghubungkan penyembuhan penyakit dengan teori kerja obat yang merupakan bidang ilmu farmakologi.

4.    Ibnu Sina (980-1037) telah menulis beberapa buku tentang metode pengumpulan dan penyimpanan tumbuhan obat serta cara pembuatan sediaan obat seperti pil, supositoria, sirup dan menggabungkan pengetahuan pengobatan dari berbagai negara yaitu Yunani, India, Persia, dan Arab untuk menghasilkan pengobatan yang lebih baik.

5.    Johann Jakob Wepfer (1620-1695) berhasil melakukan verifikasi efek farmakologi dan toksikologi obat pada hewan percobaan, ia mengatakan :”I pondered at length, finally I resolved to clarify the matter by experiment”. Ia adalah orang pertama yang melakukan penelitian farmakologi dan toksikologi pada hewan percobaan. Percobaan pada hewan merupakan uji praklinik yang sampai sekarang merupakan persyaratan sebelum obat diuji–coba secara klinik pada manusia.
6.    Institut Farmakologi pertama didirikan pada th 1847 oleh Rudolf Buchheim (1820-1879) di Universitas Dorpat (Estonia). Selanjutnya Oswald Schiedeberg (1838-1921) bersama dengan pakar disiplin ilmu lain menghasilkan konsep fundamental dalam kerja obat meliputi reseptor obat, hubungan struktur dengan aktivitas dan toksisitas selektif. Konsep tersebut juga diperkuat oleh T. Frazer (1852-1921) di Scotlandia, J. Langley (1852-1925) di Inggris dan P. Ehrlich (1854-1915) di Jerman.



Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya. Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya. Bila kamu sering nonton film Cina, pasti banyak kalian lihat para tabib yang mendapatkan ilmunya dari keluarga secara turun-temurun. Itu gambaran “ilmu farmasi” kuno di Cina. Kalau di Yunani, yang biasanya dianggap sebagai tabib adalah pendeta.

Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat. Oleh mmasyarakatt Yunani Hygiea disebut sebagai apoteker (Inggris : apothecary). Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dalam dua pekerjaan, yaitu : Yang mengunjungi orang sakit dan yang bekerja di kuil menyiapkan racikan obat.

Buku tentang bahan obat2an pertama kali ditulis di Cina sekitar 2735 SM, kemudian sekitar tahun 400 SM berdirilah sekolah kedokteran di Yunani. Salah seorang muridnya adalah Hipocrates yang menempatkan profesi tabib pada tataran etik yang tinggi. Ilmu farmasi secara perlahan berkembang.

Di dunia Arab pada abad VIII, ilmu farmasi yang dikembangkan oleh para ilmuwan Arab menyebar luas sampai ke Eropa. Pada masa ini sudah mulai dibedakan peran antara seorang herbalist dengan kedokteran terjadi pada tahun 1240 ketika Kaisar Frederick II dari Roma melakukan pemisahan tersebut. Maklumat yang dikeluarkan tentang pemisahan tersebut menyebutkan bahwa masing2 ahli ilmu mempunyai keinsyafan, standar etik, pengetahuan, dan keterampilan sendiri-sendiri yang berbeda dengan ilmu lainnya.

Dengan keluarnya maklumat kaisar ini, maka mulailah sejarah baru perkembangan ilmu farmasi sebagai ilmu yang berdiri sendiri. Berdasarkan hal tersebut maka lambang Ilmu Farmasi dan Kedokteran Berbeda. Ilmu Farmasi memakai lambang cawan dililit ular sedangkan kedokteran tongkat dililit ular.


Sumber:http://pharmacy1991.blogspot.com/2012/12/sejarah-farmasi.html

13LAmbang Profesional Empty Re: LAmbang Profesional Mon Jan 27, 2014 9:59 am

Andrean Pratama

Andrean Pratama

LAmbang Profesional 9lyl



Setelah melalui proses yang panjang, akhirnya perawat Indonesia memiliki suatu wadah/organisasi profesi yang disebut Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Sebelum organisasi ini berdiri, sebenarnya Indonesia telah lebih dulu memiliki sebuah organisasi keperawatan yang disebut dengan Perkoempoelan Kaoem Verpleger Boemi Batera (PKVB). Organisasi ini berdiri pada masa kolonial Belanda, tepatnya pada tahun 1928. Selanjutnya organisasi ini berubah nama menjadi Perkoempoelan Kaoem Verpleger Indonesia (PKVI). Perubahan Boemi Batera Menjadi Indonesia ini dilandasi oleh semangat nasionalisme perawat indonesia yang membuktikan bahwa verpleger (perawat) turut peran aktif dalam perjuangan bangsa melawan kolonialisme Belanda. Setelah Belanda kalah dan menyerah pada Jepang, Indonesia kemudian masuk kedalam cengkeraman Jepang. Pendudukan jepang yang kejam dan tidak manusiawi membuat penderitaan rakyat Indonesia semakin lama semakin berat. Kondisi ini berdampak pada seluruh aspek kehidupan bangsa, termasuk organisasi perawat. Pada masa penjajahan Jepang, organisasi perawat dapat dikatakan mengalami stagnasi, bahkan dapat dikatakan mundur.


Setelah Indonesia merdeka, angin segar pun berhembus bagi perkembangan organisasi perawat indonesia. Sayangnya, iklim yang kondusif ini tidak membuat perawat menyatu dalam satu wadah, melainkan terpecah-pecah kedalam beberapa kelompok berdasarkan daerah dan agama. Saat itulah banyak bermunculan organisasi perawat, diantaranya Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI) di ujung padang, Serikat Buruh Kesehatan (SBK) di Yogyakarta, dan Persatuan Djuru Rawat Islam (Perdjurais) di Jakarta. Perkembangan seperti ini sesungguhnya tidak menguntungkan bagi keperawatan nasional, terlebih dengan keterlibatan SBK dalam pemberontakan PKI (Depkes RI, 1989). Akhirnya, pada 1951, timbul kesadaran dari diri perawat indonesia untuk menyatu dalam satu wadah. Seluruh organisasi perawat diatas kecuali SBK, bergabung menjadi satu dengan nama Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI). Organisasi ini berdiri di bogor dan berkedudukan disana. Selanjutnya, berdasarkan hasil keputusan kongres di Bandung, PDKI berubah nama menjadi Persatuan Pegawai Dalam Kesehatan Indonesia. Perubahan ini juga terkait dengan keanggotaan PDKI semula hanya perawat dan bidan, kemudian bertambah dengan masuknya dokter dan pegawai lain yang bekerja di bidang kesehatan.


Selama periode tahun 1959-1974, terjadi perubahan pada organisasi perawat Indonesia yang ditandai dengan terbentuknya kelompok-kelompok organisasi perawat. Di kota Bandung misalnya, terbentuk sejumlah organisasi perawat yang mencakup Ikatan Perawat Wanita Indonesia (1960), Ikatan Guru Perawat Indonesia (1960), dan Ikatan Perawat Indonesia (1969). Lama kelamaan kondisi ini menjadi ancaman bagi eksistensi perawat. Padahal, disaat yang sama, profesi perawat dituntut untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan zaman dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi yang terus maju. Akhirnya, pada tanggal 7 Maret 1974, timbul kesadaran dalam diri perawat untuk menyatu dalam satu wadah organisasi, yaitu Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Saat ini PPNI merupakan satu-satunya organisasi profesi perawat yang resmi secara nasional.


Kiprah PPNI kian nyata dalam upayanya meningkatkan profesionalisme keperawatan. Salah satu prestasi PPNI yang cukup gemilang adalah masuknya kata “keperawatan” dan “ilmu Keperawatan” ke dalam Undang-undang No 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Keberhasilan PPNI lainnya dapat dilihat dari meningkatnya jenjang pendidikan keperawatan. Mulanya, pendidikan keperawatan hanya diperoleh di Sekolah Perawat Kesehatan (setingkat SLTA). Seiring perkembangannya, pendidikan keperawatan kini telah mencapai jenjang perguruan tinggi, mulai dari tingkat akademi (Ahli Madya Keperawatan) sampai tingkat sarjana keperawatan (S1), bahkan sampai tingkat pascasarjana. Meski demikian, keberhasilan ini masih tergolong lamban bila dibandingkan dengan negara lain.


Organisasi PPNI sendiri berkewajiban membina dan mendorong anggotanya untuk meningkatkan profesionalisme mereka melalui peningkatan kualitas pendidikan, pengetahuan, keterampilan, serta keahlian. Karnanya, PPNI dituntut untuk terlibat secara langsung didalam upaya pembinaan dan pengawasan profesi keperawatan. Upaya pembinaan dan pengawasan ini antara lain terkait dengan kode etik keperawatan, standar profesi keperawatan, rekomendasi perizinan praktik keperawatan, pencapaian angka kredit bagi anggotanya, dan sebagainya.



LAmbang Profesional 5ppn


Unilever Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan terdepan untuk produk Home and Personal Care serta Foods & Ice Cream di Indonesia.
Rangkaian Produk Unilever Indonesia mencangkup brand-brand ternama yang disukai di dunia seperti Pepsodent, Lux, Lifebuoy, Dove, Sunsilk, Clear, Rexona, Vaseline, Rinso, Molto, Sunlight, Walls, Blue Band, Royco, Bango, dan lain-lain.
Selama ini, tujuan perusahaan kami tetap sama, dimana kami bekerja untuk menciptakan masa depan yang lebih baik setiap hari; membuat pelanggan merasa nyaman, berpenampilan baik dan lebih menikmati kehidupan melalui brand dan jasa yang memberikan manfaat untuk mereka maupun orang lain; menginspirasi masyarakat untuk melakukan tindakan kecil setiap harinya yang bila digabungkan akan membuat perubahan besar bagi dunia; dan senantiasa mengembangkan cara baru dalam berbisnis yang memungkinkan kami untuk tumbuh sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
Saham perseroan pertamakali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 1981 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia seja 11 Januari 1982. Pada akhir tahun 2011, saham perseroan menempati peringkat keenam kapitalisasi pasar terbesar di Bursa Efek Indonesia.
Perseroan memiliki dua anak perusahaan : PT Anugrah Lever (dalam likuidasi), kepemilikan Perseroan sebesar 100% (sebelumnya adalah perusahaan patungan untuk pemasaran kecap) yang telah konsolidasi dan PT Technopia Lever, kepemilikan Perseroan sebesar 51%, bergerak di bidang distribusi ekspor, dan impor produk dengan merek Domestos Nomos.
Bagi Unilever, sumber daya manusia adalah pusat dari seluruh aktivitas perseroan. Kami memberikan prioritas pada mereka dalam pengembangan profesionalisme, keseimbangan kehidupan, dan kemampuan mereka untuk berkontribusi pada perusahaan. Terdapat lebih dari 6000 karyawan tersebar di seluruh nutrisi.
Perseroan mengelola dan mengembangkan bisnis perseroan secara bertanggung jawab dan berkesinambungan. Nilai-nilai dan standar yang Perseroan terapkan terangkum dalam Prinsip Bisnis Kami. Perseroan juga membagi standar dan nilai-nilai tersebut dengan mitra usaha termasuk para pemasok dan distributor kami.
Perseroan memiliki enam pabrik di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, dan dua pabrik di Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan kantor pusat di Jakarta. Produk-produk Perseroan berjumlah sekitar 43 brand utama dan 1,000 SKU, dipasarkan melalui jaringan yang melibatkan sekitar 500 distributor independen yang menjangkau ratusan ribu toko yang tersebar di seluruh Indoneisa. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui pusat distribusi milik sendiri, gudang tambahan, depot dan fasilitas distribusi lainnya.
Sebagai perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial, Unilever Indonesia menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang luas. Keempat pilar program kami adalah Lingkungan, Nutrisi, Higiene dan Pertanian Berkelanjutan. Program CSR termasuk antara lain kampanye Cuci Tangan dnegan Sabun (Lifebuoy), program Edukasi kesehatan Gigi dan Mulut (Pepsodent), program Pelestarian Makanan Tradisional (Bango) serta program Memerangi Kelaparan untuk membantu anak Indonesia yang kekurangan gizi (Blue Band).



sumber :  http://www.unilever.co.id/id/aboutus/introductiontounilever/
http://theadityarizka.blogspot.com/2012/11/perkembangan-dan-kiprah-organisasi.html

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik