TUGAS ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
MATERI : PENGUMPULAN DATA [/color]
KELOMPOK :
1. Rika Salsa Ervitaningsih ( 16021278 )
2. Minto ( 16021272 )
1. Pengumpulan data adalah teknik atau cara yang dilakukan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian.
2. Metode-metode dalam pengumpulan data penelitian :
1. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu, misalnya telepon, email, atau skype. Wawancara terbagi atas dua kategori, yakni wawancara terstruktur dan tidak terstruktur.
a. Wawancara terstruktur
Dalam wawancara terstruktur, peneliti telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang hendak digali dari narasumber. Pada kondisi ini, peneliti biasanya sudah membuat daftar pertanyaan secara sistematis. Peneliti juga bisa menggunakan berbagai instrumen penelitian seperti alat bantu recorder, kamera untuk foto, serta instrumen-instrumen lain.
b. Wawancara tidak terstruktur
Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara bebas. Peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan-pertanyaan spesifik, namun hanya memuat poin-poin penting dari masalah yang ingin digali dari responden.
2. Observasi
Observasi adalah metode pengumpulan data yang kompleks karena melibatkan berbagai faktor dalam pelaksanaannya. Metode pengumpulan data observasi tidak hanya mengukur sikap dari responden, namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi. Teknik pengumpulan data observasi cocok digunakan untuk penelitian yang bertujuan untuk mempelajari perilaku manusia, proses kerja, dan gejala-gejala alam. Metode ini juga tepat dilakukan pada responden yang kuantitasnya tidak terlalu besar. Metode pengumpulan data observasi terbagi menjadi dua kategori, yakni:
a. Participant observation
Dalam participant observation, peneliti terlibat secara langsung dalam kegiatan sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data.
b. Non participant observation
Berlawanan dengan participant observation, non participant observation merupakan observasi yang penelitinya tidak ikut secara langsung dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati.
3. Angket (kuesioner)
Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas.
Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni
a. Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian untuk menjawab. Sementara itu.
b. Kuesioner Tertutup
Kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan kemauan mereka.
4. Studi Dokumen
Studi dokumen adalah metode pengumpulan data yang tidak ditujukan langsung kepada subjek penelitian. Studi dokumen adalah jenis pengumpulan data yang meneliti berbagai macam dokumen yang berguna untuk bahan analisis. Dokumen yang dapat digunakan dalam pengumpulan data dibedakan menjadi dua, yakni:
a. Dokumen primer
Dokumen primer adalah dokumen yang ditulis oleh orang yang langsung mengalami suatu peristiwa, misalnya: autobiografi
b. Dokumen sekunder
Dokumen sekunder adalah dokumen yang ditulis berdasarkan oleh laporan/ cerita orang lain, misalnya: biografi.
3. Persiapan yang dibuat untuk pengumpulan data dengan metode interview :
- Membaca materi latar belakang.
- Menetapkan tujuan interview.
- Menentukan siapa yang akan diinterview.
- Menyiapkan orang yang akan diinterview.
- Penguasaan materi, berkenaan dengan tema dan poin-poin permasalahan penting yang akan ditanyakan.
- Mempersiapkan pertanyaan-pertanyaan berkenaan dengan informasi yang diperlukan.
- Mempersiapkan diri secara mental untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
- Mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk interview.
4. Persiapan yang dibuat untuk pengumpulan data dengan metode quesioner :
- Menentukan tujuan penelitian.
- Menentukan kelompok sampel.
- Merancang kuesioner.
- Menguji cobakan kuesioner.
- Komunikasi awal dengan sampel.
- Surat pengantar kuesioner.
- Tindak lanjut.
- Menganalisis data kuesioner.
5. Keunggulan dan kelemahan metode observasi pada kegiatan pengumpulan data dibanding dengan metode lain.
KEUNGGULAN :
1. Merupakan alat yang langsung untuk menyelidiki bermacam-macam gejala.
2. Data yang dikumpulkan melalui observasi cenderung mempunyai keandalan yang tinggi.
3. Memungkinkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya suatu gejala.
4. Penganalisis melalui observasi dapat melihat langsung apa yang sedang dikerjakan. Pekerjaan yang rumit kadang-kadang sulit untuk dijelaskan dengan kata-kata. Melalui observasi, penganalisis dapat mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang tidak tepat yang telah digambarkan oleh teknik pengumpulan data yang lain.
5. Dengan observasi, penganalisis dapat lingkungan fisik dari kegiatan-kegiatan. Misalnya tata letak fisik peralatan, penerangan, dll.
KELEMAHAN :
1. Banyak kejadian-kejadian yang tidak dicapai dengan observasi langsung/ observasi langsung tidak sesuai untuk penelitian kehidupan pribadi seseorang yang sangat rahasia.
2. Jika observer mengetahui dirinya diselidiki mungkin dengan sengaja menimbulkan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya.
3. Timbulnya kejadian tidak selalu dapat diramalkan sehingga observer dapat hadir untuk mengobservasi kejadian itu.
4. Tugas observasi dapat terganggu sewaktu-waktu.
5. Terbatasi oleh lamanya waktu kejadian.
6. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data :
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data saya adalah metode wawancara. Metode wawancara dilakukan dengan tatap muka dan tanya jawab langsung antara peneliti dan narasumber. Seiring perkembangan teknologi, metode wawancara dapat pula dilakukan melalui media-media tertentu seperti telepon, email atau skype. Menggunakan metode wawancara menurut saya sangat efektif karena kita dapat menanyakan secara langsung kepada objek yang pernah melakukan penelitian sebelumnya.
Terakhir diubah oleh Rika Salsa E. tanggal Wed Nov 29, 2017 3:56 am, total 3 kali diubah