Tugas Kampus Ku
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Tugas Kampus untuk DosenKu Mr. Muhamad Danuri, M.Kom


You are not connected. Please login or register

Tugas Ansis I

4 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1Tugas Ansis I Empty Tugas Ansis I Sun Oct 28, 2012 11:49 am

admin

admin
Admin

dikumpul disini - laporannya...

Judul :

Kelompok :

1. hasil pengamatan
2. Identifikasi masalah [masalah dalam sistem ]
3. pemecahan masalah
4. kebutuhan sistem

KEsimpulan

https://tugasku.forumid.net

2Tugas Ansis I Empty ANALISA SISTEM PERSEWAAN BUKU di LARAS Sat Nov 10, 2012 10:34 pm

Shinta Pradita

Shinta Pradita

ANALISA SISTEM PERSEWAAN BUKU
“ LARAS”
oleh
Dian Setia Wardyati / DKA 3.3 /11020900
Shinta Pradita / DKA 3.3 /11020897

A.PENDAHULUAN
Laras merupakan sebuah tempat persewaan buku yang berada di Wologito Tengah,Semarang. Persewaan ini menyewakan berbagai jenis judul buku beraneka macam genre. Di antaranya yang terdapat di Laras adalah jenis komik,novel,cerpen,dll. Baik itu dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Semakin lengkapnya jumlah buku yang dimiliki oleh Laras diiringi dengan bertambahnya jumlah member yang ingin menjadi anggota. Dengan semakin bertambahnya jumlah member maka prosedur administrasi semakin menjadi rumit serta tidak efisien.

B.PENGAMATAN DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Setelah melakukan analisis terhadap system persewaan buku di Laras, kami bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada system tersebut.
Adapun kelemahan kelemahan dari system persewaan buku di Laras adalah sebagai berikut :
1.Pada proses pendaftaran untuk menjadi member, masih menggunakan cara manual.
2.Kurangnya pemantauan mengenai jumlah buku yang dimiliki oleh Laras.
3.Kurang akuratnya data member menyebabkan banyak member yang tidak mengembalikan buku tersebut untuk dicari keberadaannya.
4.Tidak menggunakan system index sehingga akurasi data kurang valid (misalnya saat kita mencari judul buku tertentu, dalam buku catatan ada tertulis tetapi di rak buku tidak ada dikarenakan masih ditulis secara manual, kesalahan terjadi terutama pada saat pergantian shift).
5.Proses pencarian buku yang diinginkan oleh member masih dilakukan secara manual dan tidak praktis (proses pencarian dilakukan dengan memilah satu persatu dari rak ke rak).
6.Tidak adanya monitoring terhadap jenis buku yang dipinjam.
7.Tidak adanya monitoring mengenai jatuh tempo pengembalian, denda serta jumlah dana yang didapat.
8.Pelayanan kurang memuaskan.

C.RUMUSAN MASALAH
a.Bagaimana merancang suatu proses pelayanan anggota baru dengan sistem yang akan di buat ?
b.Bagaimana merancang dan membuat suatu rancangan yang sesuai dengan operasional persewaan ?
c.Bagaimana cara merancang sistem pengolahan data peminjam secara sistematis dan efisien ?

D.ANALISA SISTEM

1.ANALISA SISTEM BERJALAN
Analisa dengan menggunakan metode PIECES
•Performance
User kesulitan mencari data saat dibutuhkan.
•Information
Ada beberapa infotmasi yang tidak akurat karena kesalahan pendataan yang tidak seimbang.
•Economic
Penggunaan sistem yang masih manual membutuhkan dana yang besar karena membutuhkan peralatan tulis, buku dan kertas yang tidak sedikit.
•Controling
Kurang kontrol oleh user karena data yang masih manual.
•Efeiciency
Butuh banyak tempat dan ruang untuk menyimpan data yang masih manual.
•Service
Pelayanan terhadap member kurang memuaskan.

2.ANALISA PROSEDUR.
Apabila seseorang ingin menjadi member maka admin akan mencatatnya dalam sebuah buku anggota tanpa disertai dengan data pribadi yang lengkap. Dan ketika ada member yang akan meminjam buku maka admin akan memasukkan data member ke dalam buku peminjam dan menulisnya rangkap 3 yaitu buku peminjam, list buku yang dipinjam dan list ke2 yang nantinya akan disimpan dalam kotak yang berisi data buku yang dipinjam.
Tidak hanya itu admin juga harus menghitung secara manual denda,tanggal jatuh tempo dan jumlah dana yang didapat.
Tentu saja hal ini akan mengganggu karena proses yang lama dan tidak efisien.

3.ANALISA PERSONAL
Admin yang bertugas harus selalu cermat karena apabila data yang dimasukkan kedalam buku salah maka akan mengakibatkan pada saat pergantian shift data menjadi tidak seimbang.

E.PEMECAHAN MASALAH
Melihat kasus diatas kami berusaha memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain :
1.Membuat suatu system informasi prosedur pendaftaran yang praktis dan secara komputerisasi.
2.Menata buku berdasarkan genre dan waktu release buku.Serta menyusun buku berdasarkan abjad untuk memudahkan pencarian.
3.Dengan menggunakan system indeks, member dapat melihat apakah buku yang diinginkan tersedia / tidak tersedia dan memudahkan dalam proses pencarian buku yang diinginkan.
4.Dengan sistem komputerisasi,data member akan menjadi lebih valid dan efisien karena mencakup seluruh informasi dan data member secara lengkap, termasuk didalamnya adalah foto dan data diri berdasarkan KTP.
5.Dengan adanya system komputerisasi, monitoring terhadap jenis buku yang dipinjam, jatuh tempo pengembalian, denda serta jumlah dana yang didapat semakin valid.
6.Pelayanan yang kurang memuaskan dikarenakan kurangnya informasi mengenai ketersediaan buku yang ada di Laras.

F.KEBUTUHAN SISTEM
Sistem yang dibutuhkan oleh persewaan buku Laras meliputi :
1. Hardware
•1 Unit PC
•Barcode scanner
•Printer untuk membuat nota
2. Software
•Visual fox pro 9.0
3. Brainware
•User / Admin untuk memproses dan menjalankan program.

G.KESIMPULAN
Dari proses pengamatan terhadappersewaan buku Laras, kami dapat menyimpulkan bahwa dengan sistem yang masih manual menyebabkan pelayanan terhadap member menjadi terganggu dan lambat. Oleh karena itu sistem yang baru segera dibuat untuk semakin meningkatkan pelayanan terhadap member. Dan persewaan buku Laras juga harus selalu bersiap untuk suatu program yang lebih baik lagi guna meningkatkan pelayanan terhadap member.

http://www.shinodora.blogspot.com

3Tugas Ansis I Empty TUGAS ANSIS, DKA3.3 Sat Nov 10, 2012 11:58 pm

VICKY.DKA



ANALISA SISTEM
PT “HESED INDONESIA”


Disusun oleh :
AN NISSA ‘ A RASTY 11020903
VICKY INDRAYANI 11020905


HASIL PENGAMATAN
Industri Garment adalah industry yang memproduksi pakaian jadi dan perlengkapan aksesoris lainnya. Dikabupaten Semarang sendiri jenis usaha kecil dibidang industri garment tumbuh subur, dan itu membuat daya saing menjadi lebih kompleks. Kebutuhan konsumtif masyarakat akan meninggi karena daya beli masyarakat dapat terpenuhi dengan berbagai macam mode yang trendi dan juga harga lebih ekonomis, masyarakat lebih tertarik membeli atau memesan produk dalam negeri yang kualitas produknya mampu bersaing dengan produk-produk ternama. Oleh sebab itu peluang bisnis dibidang jasa industri garment sangat bagus prospek kedepannya.
PT Hesed Indonesia merupakan pabrik industry garment yang terletak di Jl. Ungaran – karangjati yang memproduksi pakaian jadi dari pakaian anak sampai dewasa laki – laki maupun wanita. Pabrik industry ini sudah berdiri sangat lama dan sering mengalami pasang surut selama perkembangannya sampai sekarang ini, untuk saat ini industry ini sudah cukup maju.
Perusahaan ini belum sepenuhnya menghasilkan barang jadi dengan quality yang memuaskan karena perusahaan ini belum memiliki standard quality seperti perusahaan besar lainnya, disamping itu target yang harus dicapai juga sangat tinggi. Keadaan ini menimbulkan tekanan bagi karyawan dalam mencapai target produksi dan juga tingginya jam overtime bagi karyawan. PT Hesed juga kurang memperhatikan untuk data data laporan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Itulah yang menjadi beberapa penyebab untuk Industri ini agar lebih memperbaiki system kerja nya, yang lebih terkomputerisasi agar lebih memudahkan karyawan dalam proses data nya sehingga perusahaan akan lebih berkembang bukan hanya dalam qualitas barang tetapi juga kualitas kinerja karyawannya.

1. Identifikasi Masalah
Setelah melakukan pengamatan terhadap system yang ada pada PT. Hesed Indonesia kami menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada perusahaan tersebut.
Adapun kelemahan kelemahan system yang ada pada perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
a) Untuk absensi semua karyawan masih menggunakan system manual (mesin absen manual ) yang jumlahnya terbatas sehingga sering menimbulkan antrian.
b) Adanya job description yang kurang jelas khususnya pada bagian staff sehingga hasil pekerjaan kurang maksimal.
c) Untuk data data yang dibutuhkan perusahaan kurang terkelola dengan baik, system komputerisasi belum digunakan secara maksimal.
d) Perusahaan belum memperhatikan secara detail untuk masalah quality sehingga sering terjadi klaim setelah proses akhir.
e) Untuk jam kerja pada perusahaan ini tidak jelas ( jam pulang tidak dapat dipastikan ).
f) System pengiriman barang ( shipment ) kurang terencana sehingga menimbulkan overtime tinggi bagi karyawan.

2. Pemecahan Masalah
Melihat kasus yang terjadi di atas untuk itu kami mencoba memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Antara lain :
a) Dengan cara membuat system absensi menggunakan kartu ID card dengan barcode yang terhubung oleh program absensi on line maka akan lebih memudahkan dalam proses inputing data record jam berangkat dan jam pulang karyawan, selain itu dengan adanya system tersebut dibeberapa area perusahaan maka tidak akan terjadi antrian panjang pada saat karyawan melakukan absen.
b) Perusahaan yang bonafit harus memiliki system manajement yang baik, maka dari itu untuk department masing masing harus memiliki job description yang jelas pimpinan harus membagi job atau pekerjaan untuk anak buahnya sehingga pekerjaan yang dikerjakan setiap harinya dapat di kelola dan dihandle dengan baik oleh personal masing masing karyawan secara maksimal.
c) Untuk data perusahaan yang masih menggunakan system manual harus dapat memulai menggunakan system yang terkomputerisasi secara on line. Perusahaan juga dapat menggunakan program yang dapat memudahkan proses inputing data, dengan satu program saja semua department terkait dapat mengakses data yang dibutuhkan melalui program data ini sehingga akan lebih memudahkan karyawan pada saat memproses data ataupun pada saat membutuhkan data.
d) Untuk system quality yang ada pada PT Hesed Indonesia belum bisa dikatakan “good quality” Karena masih banyak barang jadi dengan kualitas rendah, untuk mengatasi keadaan yang seperti ini harus digerakkan dengan adanya para QC ( Quality Control ) untuk mengecek barang barang yang baru setengah jadi atau barang jadi mulai dari awal proses sampai masuk ke area finishing.
e) Perusahaan harus menata ulang system kerjanya kembali, dengan membuat rencana produksi dan target yang harus dicapai per hari,perminggu,perbulan dan juga pertahun,produksi apa saja yang akan berjalan di perusahaan, sebagai contoh perusahaan harus memiliki rencana dan target harian. Merencanakan “daily activity” jadi apa yang akan dikerjakan setiap harinya sudah terencana dan dapat mencapai target yang diinginkan sehingga perusahaan dapat mengatur waktu bekerja untuk karyawannya.
f) Untuk mengatasi agar proses pengiriman dapat sesuai dengan tanggal yang sudah direncanakan perusahaan harus membuat “schedule shipment” yaitu laporan rencana pengiriman barang yang tidak terlepas dari monitoring semua pihak yang terkait, dengan adanya kerjasama yang solid mulai dari proses awal yang lancar dan terencana dengan baik maka akan mencapai hasil yang maksimal sehingga karyawan yang memiliki tanggung jawab untuk bagian pengiriman dapat melaksanakan tanggung jawabnya sesuai schedule yang sudah di tentukan.

3. Kebutuhan Sistem
Setelah kami melakukan pengamatan terhadap kelemahan system yang ada pada PT Hesed Indonesia, kami juga memberikan sedikit solusi untuk merubah system supaya menjadi lebih berkembang dan maju. Disamping itu ada beberapa system penunjang lainnya untuk melengkapi system system baru yang akan dijalankan pada perusahaan I ni.
• Hardware
Hardware adalah salah satu komponen dari sebuah computer yang sifat alatnya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang mendukung proses komputerisasi.
Untuk PT Hesed ini masih sangat membutuhkan kelengkapan system hardware untuk menunjang system baru yang lebih baik.
Beberapa contoh hardware tersebut antara lain adalah :
 Seperangkat Unit Komputer, yang terdiri dari CPU, monitor, keyboard, mouse, perangkat keras ini sangat membantu sekali untuk proses pengolahan data pada perusahaan, perangkat keras ini juga dapat digunakan sebagai proses input secara on line absensi karyawan secara otomatis dari ID card karyawan.
 Printer, perangkat keras ini digunakan untuk print out data laporan perusahaan.
 Mesin absent barcode karyawan, perangkat ini menghubungkan data online absensi karyawan ke perangkat computer record perusahaan.
 Scanner, perangkat keras ini berfungsi untuk mengcopy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memory computer.
• Software
Adalah perangkat lunak yang dapat disimpan secara digital termasuk program computer dan berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh computer. Untuk software penunjang yang dibutuhkan oleh PT Hesed ada beberapa program yang dapat menunjang kebutuhan system data laporan.
Contoh program program tersebut adalah :
 Mozilla firefox
Program software ini dapat dihubungkan secara on line dengan program movex dengan cara memasukkan data ke dalam nya dan dapat di akses oleh semua bagian yang ada pada perusahaan tersebut.
 Command Prom
Program ini digunakan untuk data on line absensi karyawan yang terhubung oleh computer record yang bersangkutan.
 Open Office
Program ini digunakan untuk proses pembuatan data pada perusahaan.
• Braindware
Brainware adalah merupakan bagian penting dari sebuah system komputasi. Hardware tidak dapat bekerja tanpa software, sedangkan hardware dan software tidak dapat bekerja tanpa braindware. Braindware dapat di artikan sebagai perangkat intelektual dalam hal ini otak manusia yang mengoperasikan dan mengeksplorasi kemampuan dari hardware dan software yang ada. Ada beberapa jabatan pada braindware, seperti programmer dan juga administrator yang memiliki tugas masing masing Ada juga user yaitu orang yang menggunakan system computer yang ada.

4. Kesimpulan

Industri Garment adalah industry yang memproduksi pakaian jadi dan perlengkapan aksesoris lainnya. Dikabupaten Semarang sendiri jenis usaha kecil dibidang industri garment tumbuh subur, dan itu membuat daya saing menjadi lebih kompleks. PT Hesed merupakan salah satu Industri garment yang masih memiliki kelemahan dalam semua system nya, dari kelemahan system tersebut dapat dikembangkan untuk membuat system baru yang dapt membantu kemajuan perusahaan, selain itu juga dibutuhkan system penunjang dari aspek hardware, software dan brainware untuk lebih memperbaiki system yang sudah ada.




4Tugas Ansis I Empty Tugas Ansis DKA 3.3 Sun Nov 11, 2012 7:32 am

Dwi Arumsari



TUGAS ANSIS DKA 3.3
Dwi Arumsari (11020912)
Ismiyati (11020907)



ANALISA SISTEM “ISTANA PARFUM^net”

1.Pengamatan

Pembelian parfum refill secara online merupakan salah satu alternatif pembelian parfum refill yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat, terutama anak-anak muda. Kebanyakan dari mereka menginginkan produk parfum yang harum dan murah, selain itu dengan mudah didapat karena tidak perlu pergi ke toko dan mengantri untuk membelinya.
Disini “ISTANA PARFUM^net” menawarkan pembelian parfum refill secara online. Dimana pemesanan parfum dilakukan via sms/telpon, bagi pelanggan yang ingin memesan parfum keinginan mereka bisa dilakukan dengan sms/telpon ke “ISTANA PARFUM^net”,setelah itu seller akan menginformasikan mengenai produk-produk yang ready, jika pembeli sudah menentukan pesanan parfum, pembeli bisa memberitahukan nama, alamat lengkap pemesan, dan tentunya nama dan ukuran parfum yang diinginkan.
Setelah itu seller akan memberitahu no.rek yang digunakan untuk melakukan pembayaran, dan juga seller akan memberitahukan berapa harga + ongkos kirim. Setelah pemesanan itu terjadi, pembeli bisa langsung melakukan transfer ke no.rek yang sebelumnya telah diberitahukan. Setelah melakukan transfer tersebut pembeli diwajibkan memberitahu jika telah melakukan transfer. Kemudian pihak seller akan langsung mengecek dan memberitahukan kepada pembeli jika dana telah masuk. Dan setelah dana masuk, pihak “ISTANA PARFUM^net” akan langsung melakukan pengiriman barang . Dalam pengiriman barang pihak “ISTANA PARFUM^net” menyediakan juga jasa pengiriman hingga ke luar kota. Namun dalam pengiriman, tidak jarang “ISTANA PARFUM^net” mengalami beberapa kendala seperti parfum yang menguap, tumpah, ataupun kemasan yang rusak (pecah).

2.Identifikasi Masalah
Setelah melakukan pengamatan system pembelian Parfum Refiil online pada Istana Parfum^net, penulis bisa menyimpulkan bahwa masih terdapat beberapa permasalahan yang ada pada system tersebut.
Adapun kelemahan-kelemahan dari system tersebut adalah :
•Data pesanan di ISTANA PARFUM ini masih manual, karena hanya menggunakan via sms/telpon untuk melakukan pemesanan parfum. Selain itu karena systemnya masih menggunakan 3 hp dimana untuk pemesanan melalui via sms/telp digunakan secara bersamaan dari 1hp ,sehingga akan sangat rentan jika terjadi kesalahan dalam pencatatan pesanan, dan sedikit merepotkan jika terdapat banyak pemesanan secara bersamaan.
•Ketika melakukan pengiriman barang biasanya ada kerugian jika terjadi tumpah atau menguap.
•Ketika dalam perjalanan pengiriman ke luar kota dalam jumlah yang banyak terkadang mengalami kerusakan kemasan seperti pecah.
•Pembeli tidak bisa melihat secara langsung keadaan benda sebelum dibeli.
• Pembeli tidak bisa memilih berbagai macam produk yang diperjualakan, karena tidak bisa melihat langsung ataupun melihat gambar
• Sering terjadinya salah produk yang dikirim (produk kiriman tidak sesuai dengan yang dipesan).
•Prosesnya yang cukup memerlukan waktu, karena info parfum yang diperjualkan harus di informasikan secara lisan oleh seller dahulu.

3.Pemecahan Masalah
Melihat beberapa permasalahan system pada Istana Parfum^net, penulis mencoba memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, antara lain :
•Membuat Sebuah aplikasi yang menangani pelayanan pembelian parfum via sms yang dapat pula langsung bisa diproses datanya melalui komputer.
•Menggunakan system komputerisasi, untuk melayani pemesanan via telp sehingga pencatatan pesanan tidak lagi secara manual (ditulis tangan) , selain itu bisa ditambahkan operator yang juga langsung berhadapan dengan komputer sehingga data pesanan bisa langsung diproses komputer .
•Dengan adanya system komputer diharapkan bisa lebih menghemat waktu dalam pemrosesan data pesanan.
•Membuat sebuah katalog yang berisi mengenai berbagai macam parfum yang diperjualkan, selain itu sebaiknya dalam katalog tersebut dilengkapi dengan keterangan bagaimana varian parfum sesuai dengan nama parfum.
•Sesuai dengan pembuatan katalog , sebaiknya buat juga web ataupun memanfaatkan media social (facebook,twitter) dimana fungsi media tersebut untuk memperkenalkan produk, dan mempermudah bagi pembeli untuk memilih parfum yang dibeli. Sehingga pembeli pun akan merasa lebih yakin jika telah melihat bagaimana kurang lebih tampilan parfum yang akan mereka terima. Pembuatan katalog ini juga akan lebih menghemat waktu, karena tidak harus seller menjelaskan informasi mengenai parfum secara panjang lebar.Dalam menghindari kesalahan pengriman produk, sebaiknya pihak “ISTANA PARFUM^net” memberi sebuah kode atau nomer seri sesuai dengan masing-masing nama parfum.
•Dalam pengiriman parfum , untuk menghindari parfum tumpah ataupun menguap ketika dalam perjalanan sebaiknya digunakan tempat kusus kedap udara.
•Untuk menghindari kerusakan kemasan (pecah) dalam pengiriman luar kota, sebaiknya pihak “ISTANA PARFUM^net” membuat tempat yang berbentuk sekat-sekat dari kayu sesuai ukuran masing-masing botol, untuk menghindari terjadinya goncangan.

4.Kebutuhan Sistem
Untuk mendukung bagaimana kebutuhan system baru pada “ISTANA PARFUM^net”
maka dibutuhkan beberapa alat pendukung, anatara lain :
•Untuk memperbaiki system , “ISTANA PARFUM^net” membutuhkan 4 unit komputer lagi, dan tambahan 2 unit telp/hp untuk melayani pemesanan melalui telp. Dimana 3 komputer untuk melayani via sms dengan membuat sebuah aplikasi dan juga melayani pesanan via email, 1 komputer lagi untuk melayani pesanan melalui telp dengan membuat sebuah system komputerisasi, dan 1 komputer kusus untuk advertising dan pembukuan.
•Membutuhkan software untuk internet.
•Untuk menjalankan semua system memerlukan beberapa user, untuk menjalankan berbagai system baru tersebut.

5.Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan kami dapat menyimpulkan bahwa, System manual yang saat ini digunakan oleh Istana Parfum^net memiliki banyak kekurangan, dimana kekurangan system itu akan mempengaruhi kinerja. Sehingga sangat diperlukan adanya perbaikan system, yang akan lebih mempermudah dan memperlancar bagaimana Istana Parfum^net melakukan penjualan. Sesuai dengan system baru yang kami sarankan ,diharapkan akan lebih membantu untuk kinerja Istana Parfum^net agar lebih efektif dan efisien.

Sponsored content



Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik