Hardisk dan Pengembangannya Di Masa Depa
http://www.tergila.com/wp-content/uploads/2013/07/hardisk-620x290.jpg
Hardisk adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.
Hardisk diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold Johnson pada tahun 1956. Hardisk pertama tersebut terdiri dari 50 piringan berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm (rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Hardisk dan Pengembangannya Di Masa Depan
Hardisk era tahun 1990-an. Tampak atas (kiri) dan tampak bawah (kanan)
Hardisk zaman sekarang sudah ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 750 GB. Kapasitas terbesar hardisk saat ini mencapai 4 TB dengan ukuran standar 3,5 inci. Jika dibuka, terlihat mata hardisk pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar.
Data yang disimpan dalam hardisk tidak akan hilang ketika tidak diberi tegangan listrik (non-volatile). Dalam sebuah hardisk, biasanya terdapat lebih dari satu piringan untuk memperbesar kapasitas data yang dapat ditampung.
Dalam perkembangannya kini hardisk secara fisik menjadi semakin tipis dan kecil namun memiliki daya tampung data yang sangat besar. Hardisk kini juga tidak hanya dapat terpasang di dalam perangkat (internal) tetapi juga dapat dipasang di luar perangkat (eksternal) dengan menggunakan kabel USB ataupun FireWire.
Karena sifatnya yang rapuh dan tidak tahan guncangan, hardisk bisa dikategorikan sebagai barang pecah belah.
Pengembangan Hardisk Masa Depan
Hardisk dan Pengembangannya Di Masa Depan
Jika hardisk dibuka, terlihat mata cakram keras pada ujung lengan bertuas yang menempel pada piringan yang dapat berputar.
Kepadatan areal hardisk yang ditunjukan oleh tingkat pertumbuhan tahunan jangka panjang sebetulnya tidak berbeda dari Hukum Moore, pengembangan terbaru berada di kisaran 20-25% per tahun, pada cakram berukuran 3,5″ diperkirakan akan mencapai 12 TB pada tahun 2016.
Teknologi penyimpanan magnetik baru dibangun untuk mendukung pertumbuhan areal kepadatan yang lebih tinggi dan memperbaiki daya saing hardisk terhadap perangkat penyimpanan lain seperti SSD (Solid-state drive) yang berbasis memori kilat.
Teknologi baru hardisk ini termasuk :
Perekaman magnetik dibantu panas (HAMR / Heat-assisted magnetic recording).
Perekaman bit terpola (BPR / Bit-patterned recording).
Arus tegak lurus ke pesawat (CPP / Current perpendicular to plane) atau Magnet berdayatahan besar (GMR / Giant magneto resistance).
Pengatapan penulisan (shingled write).
Dengan teknologi baru ini posisi relatif antara hardisk dan SSD dengan memperhitungkan harga dan kinerja tidak akan berubah sampai tahun 2016.
Ukuran Performa Suatu Hardisk
Ukuran performa suatu hardisk biasanya ditentukan oleh 3 faktor berikut ini:
Waktu Akses (Access Time)
Hal yang membatasi waktu akses biasanya berkaitan dengan perputaran piringan dan gerakan pembaca piringan.
Waktu pencarian data (seek time)
Waktu pencarian data adalah ukuran lamanya pembaca piringan untuk bergerak ke bagian piringan yang berisi data. Waktu pencarian yang lebih cepat memerlukan lebih banyak energi untuk menggerakkan pembaca piringan.
Kecepatan pemindahan data (data transfer rate)
Kecepatan pemindahan data pada cakram keras bergantung pada kecepatan rotasi dari piringan dan kerapatan dari penyimpanan data. Selain itu, letak data dalam piringan juga menentukan kecepatan; semakin luar letaknya, maka semakin cepat karena terdapat lebih banyak sektor data.
Nah itulah sedikit informasi mengenai hardisk dan pengembangannya di masa depan. Jika Anda ingin mengetahui sejarah serta teknologi yang dipakai dalam sebuah hardisk, Anda bisa membacanya di
id.wikipedia.org/wiki/Cakram_keras.
Semoga bermanfaat!