Sebuah perusahaan teknologi dari AS dan Australia bernama Emotiv siap memasarkan produk pertamanya. Headset mirip helm yang akan menerjemahkan interaksi sinyal-sinyal otak menjadi perintah ke komputer akan dijual mulai akhir tahun ini.
“Ia menangkap aktivitas listrik dari otak dan mengirimkan sinyal secara nirkabel ke komputer,” ujar Tan Le, Presiden Emotiv. Dengan memakainya, penggunanya akan merasa melakukan perintah secara alami sehingga seolah-olah masuk ke dunia virtual secara langsung.
Untuk menggerakkan objek di layar, penggunanya cukup berpikir apa yang ingin dilakukan. Sejauh ini, alat ini sudah dapat mendeteksi lebih dari 30 ekspresi, emosi, dan perintah dari otak. Antara lain perintah mendorong, menarik, mengangkat, menjatuhkan, dan berputas. Juga ekspresi tersenyum, tertawa, terkejut, dan marah.
Alat tersebut dapat menangkap sinyal otak dengan teknologi electroencephalography (EEG). Headset kendali otak yang diberi nama Epoc ini akan membaca kombinasi sinyal yang dihasilkan sekitar 100 miliar sel-sel syaraf atau neuron otak.
Teknologi ini dipastikan aman digunakan dan tidak merusak otak atau membahayakan tubuh manusia. EEG bukanlah teknologi baru dalam dunia medis dan diperkenalkan sejak 100 tahun lalu.
Cara kerjanya juga sudah dihubungkan dengan komputer sejak tahun 1970-an. Namun, mungkin baru kali ini teknologi tersebut dimanfaatkan untuk bermain video game.
“Ini akan menjadi handset pertama yang tidak membutuhkan banyak jaringan elektroda, atau teknisi untuk mengatur kalibrasi, atau pengoperasiannya dan juga gel di permukannya,” ujar Le. Harga setiap unitnya akan dijual sekitar 299 dollar AS.
Pengebangan alat ini merupakan buah kerjasama Emotiv dengan IBM untuk mendorong pasar virtual dan internet di masa depan. Paul Ledak, Wakil Presiden IBm Digital Convergence, mengatakan alat seperti ini akan menjadi komponen utama internet masa depan yang sudah mengeksplorasi teknologi tiga dimensi. (BBC/WAH).